Adamcon Boy Memorial Fund Lifestyle – Meningkatnya urgensi penerapan tarif cukai minuman manis (SBD). Pasalnya, banyak hasil positif yang bisa dicapai, termasuk menurunkan angka kematian akibat diabetes tipe 2.
Berdasarkan studi terbaru dari Center for Strategic Development Initiatives (CISDI) di Indonesia, pemberlakuan cukai minuman manis dapat mengurangi beban pasien diabetes tipe 2 di Indonesia pada tahun 2033.
Selain itu. Studi ini juga menunjukkan bahwa pemberlakuan pajak 20 persen pada minuman manis (PSD) mengurangi kejadian kelebihan berat badan dan obesitas.
Jika kondisi mengkhawatirkan saat ini tidak ditanggapi dengan serius, diperkirakan pada tahun 2033 akan terdapat sekitar 9 juta kasus baru diabetes tipe 2 di Indonesia. Mari kita lanjutkan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.
Pemaparan ini merupakan salah satu diskusi panel bertajuk “Diseminasi Temuan Penelitian: Merancang Manfaat Minuman Kemasan Manis Bagi Kesehatan dan Ekonomi” yang disiarkan langsung di YouTube saluran CISDI pada Kamis, 7 Maret 2024.
“Jika pajak diterapkan setelah tahun 2024, diperkirakan jumlah penderita diabetes tipe 2 akan menurun setiap tahunnya dan dapat mencegah kemungkinan peningkatan 455.310 kematian akibat penyakit ini pada dekade berikutnya,” kata Soewarta Kosen, Peneliti. Kepala Penyelidik CISDI.
Kajian tersebut juga menunjukkan hasil perhitungan yang meningkatkan nilai penjualan sebesar 20 persen ketika intervensi pajak MBDK diterapkan. Di sana, langkah penemuan ini dapat mencegah 3,1 juta kasus diabetes baru pada tahun 2033.
Kemudian, penelitian tersebut menunjukkan hasil yang diharapkan dalam menurunkan angka kematian akibat diabetes. Jika tidak dilakukan intervensi, kata dia, angka kematian akibat diabetes diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya.
Jika intervensi ini diterapkan, sekitar 450 ribu nyawa akan diselamatkan pada tahun 2033.
“Temuan utama kami adalah pajak MBDK menurunkan kasus kelebihan berat badan dan obesitas. Jadi, dengan adanya pajak yang menyebabkan kenaikan harga jual produk MBDK di pasaran sebesar 20 persen, diperkirakan akan menurunkan konsumsi. MBDK sebesar 17,5 persen di masyarakat,” kata Muhammad Zulfiqar CISDI Health Economics Research Associate Firdaus dalam mendistribusikan hasil penelitiannya.
Zulfiqar mengatakan hal itu akan berdampak pada penurunan asupan kalori harian, berat badan, dan indeks massa tubuh pada rata-rata populasi yang diambilnya.
Berdasarkan penurunan indeks massa tubuh, jumlah kasus kelebihan berat badan dapat diturunkan sebanyak 253 ribu kasus dan kasus obesitas dapat diturunkan sebanyak 520 ribu kasus per tahun.
Kajian tersebut juga menunjukkan hasil perhitungan yang meningkatkan nilai penjualan sebesar 20 persen ketika intervensi pajak MBDK diterapkan. Di sana, langkah penemuan ini dapat mencegah 3,1 juta kasus diabetes baru pada tahun 2033.
Kemudian, penelitian tersebut menunjukkan hasil yang diharapkan dalam menurunkan angka kematian akibat diabetes. Jika tidak dilakukan intervensi, kata dia, angka kematian akibat diabetes diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya.
Jika intervensi ini diterapkan, sekitar 450 ribu nyawa akan diselamatkan pada tahun 2033.
Berdasarkan perkiraan manfaat ekonomi yang dicapai, cukai MBDK dapat meningkatkan produktivitas dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Kelompoknya menghitung matriks dalam bentuk tahun hidup yang disesuaikan dengan kecacatan, yang mewakili potensi tahun hidup yang hilang akibat kondisi kesehatan tertentu, dalam hal ini diabetes tipe 2.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan india termasuk dalam lima besar penderita diabetes tertinggi di dunia setelah China, India, Pakistan, dan Amerika Serikat.
Saat ini terdapat sekitar 19,5 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes dan diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 28,5 juta penderita diabetes pada tahun 2045.
“Di Indonesia sendiri, data Suskesnas menunjukkan rumah tangga akan mengeluarkan dana sebesar Rp90 miliar untuk MBDK pada tahun 2022. Angka ini meningkat sekitar 9 persen dari perkiraan belanja nasional untuk MBDK pada tahun 2017,” jelas Dante.
Dante mengatakan, mengingat dampak dan peningkatan beban penyakit dan kematian akibat penyakit tidak menular, serta beban biaya kesehatan akibat penyakit yang terkait dengan penggunaan MBDK, maka perlu dilakukan tindakan drastis. Baca Tips Puasa Sehat untuk Penderita Diabetes yang Dijamin Awet Sepanjang Hari Puasa merupakan amalan keagamaan yang dianut jutaan orang di seluruh dunia, termasuk penderita diabetes, agar bisa bertahan sepanjang hari. Adamcon Boy Memorial Fund 27 Maret 2024